Jumat, 06 April 2012

Sekilas Fasilitas di KRL KFW Rakitan Indonesia


Saat ini INKA[INdustri Kereta Api] sedang menggarap proyek perakitan 10 set atau 40 gerbong KRL Bombardier yang dananya merupakan bantuan dari Bank asal Jerman KfW[Kreditanstalt fur Wiederaufbau]. Design Eksteriornya tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu KRL-I atau yang kita kenal sekarang sebagai Djoko Lelono 3. Hanya bagian muka KRL saja yang terlihat berbeda. Perbedaan yang mencolok adalah banyaknya lampu pada KRL KfW ini. Jika dihitung ada 12 buah lampu baik lampu semboyan atau Headlight yang menempel di muka KRL ini.


KRL KfW di stasiun Depok.

Namun perbedaan mencolok dapat dilihat di Interior rangkaian. Berbagai macam Inovasi telah dilakukan INKA dalam menggarap Interior KRL ini. Bangku yang pada KRL-I menggunakan bahan fiber telah diubah menjadi berbahan sofa demi kenyamanan penumpang. Penumpang yang berdiri pun dimudahkan dengan adanya Hand Grip berlogokan INKA. Untuk mengetahui info lokasi, diatas pintu telah disisipkan Layar Monitor yang dilengkapi GPS sehingga penumpang dapat mengetahui informasi mengenai lokasi kereta berada. Untuk memenuhi unsur keamanan, tabung pemadam kebakaran dan alat pemecah aca dalam keadaan darurat telah tersedia di dalam rangkaian.


Interior KRL KfW saat Tes Uji Coba Jalan.



Hand Grip berlogokan INKA.



Monitor diatas pintu yang dilengkapi dengan GPS.



Tabung pemadam kebakaran yang tersedia di setiap pojok kereta.


Saat ini baru 2 rangkaian saja yang telah dikirim ke Jabotabek. Serangkaian tes pun telah dilakukan terhadap rangkaian pertama ini. Menurut kabar yang didapat, set kedua KRL KfW ini akan dikirim dari INKA ke Jabotabek minggu depan. Dari INKA rangkaian set kedua ini akan dibawa ke Manggarai terlebih dahulu sebelum nantinya dibawa ke Dipo Depok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar